Ahmad Nasher
UNIVERSITAS GUNADARMA
Faktor Yang Menyebabkan Adanya Ragam Bahasa
Bahasa
mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu
berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar
banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
yang efisien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi
tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam standar
(Subarianto, 2000). Bahasa Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini
karena bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam
ragam penuturnya. Oleh karena itu, penutur harus mampu memilih ragam
bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun latar belakangnya.
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam
bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, lawan bicara, dan
orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan.
Macam-macam Ragam Bahasa :
Ragam
Baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam
yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya
ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
Ragam
Cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila
pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih
rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
Ragam Hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
Ragam Kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
Ragam
Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait
oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu
pemahaman. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan
gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi
yang dilakukan. Ragam lisan dapat kita temui, misalnya pada saat orang
berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah, dan
ragam lisan yang non standar, misalnya dalam percakapan antar teman, di
pasar, atau dalam kesempatan non formal lainnya.
Ragam Resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
Ragam
Tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak
terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai
pada sasaran secara visual. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis
yang standar maupun non standar. Ragam tulis yang standar kita temui
dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan.
Kita juga dapat menemukan ragam tulis non standar dalam majalah remaja,
iklan, atau poster.
Ragam Bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
Ragam Bahasa Perorangan atau Idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa Benyamin S, dan lain sebagainya.
Ragam
Bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek
seperti dialek bahasa Madura, Medan, Sunda, Bali, Jawa, dan lain
sebagainya.
Ragam
Bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti
ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang
jalanan.
Macam-macam ragam bahasa yang disebutkan diatas dapat dibedakan lagi menjadi sebagai berikut :
1. Berdasarkan Pokok Pembicaraan
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan Media Pembicaraan :
Ragam lisan antara lain meliputi :
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
- Adanya lawan bicara
- Terikat waktu dan ruang
- Dapat dibantu dengan mimik muka/wajah, intonasi, dan gerakan anggota tubuh
- Unsur-unsur dramatika biasanya dinyatakan dihilangkan atau tidak lengkap
Ragam tulis yang antara lain meliputi :
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
- Tidak mengharuskan kedatangan/kehadiran pembaca
- Diperlukan ejaan atau tanda baca Kalimat ditulis secara lengkap
- Komunikasi resmi
- Wacana teknis
- Pembicaraan di depan khalayak ramai
- Pembicaraan dengan orang yang dihormati
3. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara, dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara, diantara nya :
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai, dan sebagainya
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa, diantaranya :
- Faktor Budaya atau letak Geografis
- Faktor Ilmu pengetahuan
- Faktor SejarahSumber :
http://maulodonk221027.blogspot.co.id/2012/06/faktor-faktor-yang-menyebabkan_25.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar